Sabtu, 28 April 2012

Aplikasi Shock Skutik Drag Harus Tepat

Bicara drag skutik, bagian sasis custom super ringan seperti titanium belakangan jadi komponen hot items. Khasiatnya yang dapat memangkas bobot skutik gila-gilaan, kerap bikin penganut sasis standar non-custom gentar di lintasan.

Tapi bukan itu masalahnya! Tahukah jika pemakaian sasis superringan ini punya konsekuensi lain di luar hitung-hitungan power to weight ratio (PWR)? Ilustrasinya, mesin oke dan motor enteng. Tapi begitu start motor liar gak karuan!

Kok bisa? Ya itu tadi! PWR hanya mumpuni untuk urusan power mesin yang menyangkut bobot motor itu sendiri. Menurut Juffry Willar dari Mitra2000, biar hal itu gak terjadi, baiknya pikirkan tiga bagian penting untuk skutik drag yang sudah menganut sasis custom. Apa tuh? Langsung yauw!

Bagian pertama yakni suspensi belakang. Rebound sokbreker yang baik menentukan momen kemulusan melesat saat start. Nah yang oke, rebound sokbreker saat mendapat tekanan enggak terlalu keras tapi tak lembut juga.

“Gejala motor standing (wheelie) saat start sangat mungkin terjadi bila sok belakang terlalu empuk ketika menerima beban,” urai Juffry. Begitupun sebaliknya jika rebound sokbreker keras. “Yang ditakutkan, sok akan berbalik memantul medorong sasis ke atas,” tambahnya.

Lebih lanjut Juffry bilang, “Agar lebih mudah mendapat settingan sok yang diingini, baiknya pilih sok yang sudah dibekali dengan beberapa tingkat penyetelan.” Nah di pasaran sudah ada sok dengan high spec seperti label YSS atau Daytona.
Sokbreker, pilih yang bisa disetting reboundnya
Oke lanjut ke bagian penting lainnya yakni sumbu roda. Semakin panjang sumbu roda, maka semakin mengurangi risiko wheelie tadi. Namun begitu, memanjangkan sumbu roda ini gak bisa dilakukan semata-mata dengan mengubah konstruksi engine mounting.

Teknik memanjangkan sumbu roda bukan sekadar memulurkan bagian undur-undur saja. Lebih ideal jika sumbu roda yang panjang didapat dari ukuran sasis yang panjang, bukan dari undur-undur yang dipanjangin.

Kenapa? Karena engine mounting yang terlalu panjang dapat mengubah gerak link yang ujung-ujungnya berpengaruh pada kerja sokbreker belakang. Singkatnya, bila menganut sok keras dengan undur-undur panjang, maka rebound malah bisa jadi empuk.

Berapa ukuran panjang sumbu roda yang ideal? Belum ada angka pasti. Namun begitu, bisa mencontek panjang sumbu roda pada Yamaha Mio bikinan TDR yang diracik di Thailand. “Angka idealnya belum di hitung, yang pasti lebih panjang 10 cm dari ukuran standar Mio,” beber Juffry.
Sumbu roda, idealnya lebih panjang 10 cm dari ukuran standar
Rebound sokbreker yang sudah oke ditambah sasis panjang anti wheelie, bukan berarti gak ada konsekuensinya. Sasis panjang memang aman dari risiko ‘ngangkat’, namun akan membuat ban belakang gampang spin alias berputar di tempat. Nah lo!

Nah menyiasatinya gampang! Tinggal aplikasi ban khusus drag yang soft compound. Bagaimana dengan ban slick? “Yang terpenting di sini adalah komponnya! Kalau slick tapi hard compound, rasanya percuma!” bilang pria berdarah Makassar ini.
Ban berkompon lunak, sesuaikan ukuran ban dengan power mesin
Pakai kompon lunak tapi masih spin juga? Kalau begitu bisa siasati dari ukuran ban dan pelek. Sebagai bayangan, skutik milik TDR yang diklaim dapat berlari 07,013 detik di trek 201 M ini memakai kombinasi ukuran ban 60/80-17 di depan dan 70/80-17 di belakang.

Masih spin juga? Ah itu sih joki ente kurang latihan! Hehehe!!
(motorplus.otomotifnet.com)

Jumat, 27 April 2012

Problem Klasik Hyperunderbone Suzuki Satria F150

Suzuki Satria F 150 bukan cuma sporty dan kencang, tapi juga tangguh di segala medan. Meski terkenal tangguh, kadang muncul masalah klasik yang kerap dialami bebek Hyperunderbone ini. Seperti muncul gejala mbrebet saat akselarasi, mesin sulit hidup kalau habis kena air atau muncul suara berisik di mesin bagian atas.

Jangan takut, karena semua ada solusinya. Semisal mbrebet di rpm rendah pas lagi macet dan mesin telat merespon bukan gas. Biasanya gejala disebabkan pengapian atau  setingan di karburator. 

“Kalau dari pengapian mungkin elektroda busi sudah lemah. Sedang dari karburator, bisa jadi ada kebocoran pada intake atau karet vakum. Kalau di karet vakum, bensin jadi telat masuk dan susah langsam selain timbul gejala mbrebet,” ujar Maman Sugiman alias Boim, kepala Instruktur HMTC cabang Depok.

Beda lagi kalau mesin susah hidup pas kehujanan atau pasca dicuci. Biasanya korslet antara kabel busi dengan massa di mesin atau rangka akibat terhubung air. Apalagi posisi mesin vertikal dan dekat roda depan, hingga memudahkan air masuk ke tutup busi. 

“Biar gak korslet, cek lubang aliran pembuangan air di bawah sambungan knalpot agar tidak ada kotoran menyumbatnya," lanjut Boim yang tugas di Jl. Raya Tole Inskandar No. 9A, Depok.

Terakhir, jika suara berisik yang terdengar dari head dan blok sebelah kiri. Untuk urusan yang satu ini, nggak salah kalau disebabkan rantai keteng yang dimensinya mulur. Apalagi rantai mini itu mesti memutar 2 camshaft serta menahan saluran tenaga dari kruk-as.

“Masalah ini umumnya dari rantai keteng kendur. Tapi, kalau bukan dari rantai, coba cek kondisi tensionernya. Apakah masih bisa menegangkan rantai dalam kondisi normal. Sebab kalau sudah tidak normal dan rantai tidak segera ganti baru, posisi rantai akan tetap terus kendur,” lanjut Boim yang bisa ditelpon di nomor (021) 87744499.  (motorplus-online.com)

Bore Up Silinder Jupiter-Z? Ikuti Dengan Bore Up Knalpot!

Pasca bore up liner silinder Yamaha Jupiter-Z hingga 200cc ke atas, kendalanya diameter lubang exhaust justru menyempit. Apalagi jika pasang payung klep aftermarket yang rata-rata diameter 34/28 atau 34/30. Akibatnya aliran gas buang nggak lancar akibat tercekik.

“Itu karena diameter lubang exhaust standar Jupiter-Z cuma 20mm. Kalaupun bisa diporting, paling gede diameternya cuma sampai 25mm. Sebab lingkar luar pipa knalpot aftermarket rata-rata berdiameter 28mm,” ucap Chandra Soepandi pemilik bengkel bubut Master Tjendana.

Biar aliran sisa gas bakar makin lancar dilepas knalpot mesin kapasitas besar, Chandra kini punya solusi. Yang dilakukan membesarkan diameter lubang dudukan knalpot asli. Sehingga pipa knalpot besar bisa dipasang. Juga bisa bikin gede diameter exhaust.

Keuntungan bore up pakai metode ini karena sisa gas bakar dilepas sempurna. “Apalagi menurut buku panduan korek karangan Abraham Bell, biar nggak ada hambatan aliran di ruang bakar mestinya lubang knalpot harus lebih besar dari diameter lubang exhaust,” imbuh si necis.

Atas dasar itu, Chandra coba modifikasi seputar lubang dudukan knalpot di head Jupiter-Z. Lubang asli diameter kecil, dibantu mesin bubut jadi lebih besar.

Pembesaran lubang dudukan knalpot tetap pada posisi lingkar asli. Tidak miring kanan, kiri, atas atau bawah. Saat pasang knalpot aftermarket pipa lebih besar, kedua baut bisa dipasang mengikat penjepit pipa knalpot tanpa ragu.

“Besarnya lingkar luar bisa untuk knalpot diameter 32mm, sehingga lubang exhaust bisa diporting mulai diameter 25mm hingga 28mm. Ukuran menyesuaikan mau mekanik peracik mesin,” lanjut Chandra yang patok harga modifikasi ini Rp 300 sudah termasuk paking albronze.

Selain ubah lubang dudukan knalpot, Chandra juga punya knalpot aftermarket dimeter 32mm. Wah!
Albronze Kurangi Turbulensi
Mengurangi turbulensi di antara lubang exhaust dan pipa knalpot pasca pembesaran lubang dudukan knalpot, Chandra juga melengkapi ubahan ini dengan memasang paking tambahan yang bukan dari material biasanya. Sehingga sisa gas bakar yang dialiran melalui lubang exhaust. Benar-benar lancar tanpa tekanan berarti.

Kali ini meterial dasar paking atau penutup celah agar tidak bocor yang tepat adalah bahan albronze. Sehingga meski sudah terjepit oleh knalpot, namun kondisi paking masih tepat alias tidak bergeser pada posisinya. Sehingga diyakini tidak ada lekukan pada paking yang bisa menyebabkan turbulensi.

“Kalau gunakan paking biasa, takutnya saat dijepit knalpot malah jadi gepeng hingga meneyebabkan terjadi penyempitan. Aliran gas buang pun malah bisa nggak lancar,” wanti Chadra dari Jl. Pagarsih. No. 146, Bandung.     (motorplus-online.com)

Rekomendasi Mekanik Ketika Pasang Head Klep Gede

Coba main ke tukang pasang klep gede. Pasti rata-rata permintaan mekanik di sana hampir sama. Selain pasang klep gede, ada beberapa poin yang harus ditekankan.

Contoh paling gampang mari amati kepala silinder keluaran Kawahara untuk Yamaha Mio. “Head yang baru nongol ini berdasarkan permintaan mekanik yang biasa balap di Matic Race,” jelas Mariasan Kocek, mekanik JP Racing. 

Yuk, diperhatikan poin apa saja yang direkomendasi mekanik.

Klep Optimal
Disukai mekanik karena, sudah mengusung klep gede. Yaitu klep isap 28 mm dan buang 23 mm. Klep ini optimal untuk turun di kelas 130 dan 150cc. 

Atau bisa disandingkan dengan blok yang sudah diisi piston 58,5mm. Karena lebar squish sudah diseting 58,8mm. Bagi yang meggunakan piston lebih kecil atau lebih besar tinggal papas ulang di tukang bubut dan atur lebar squishnya.

Ruang Bakar Fleksibel
Ciri lain yang disukai mekanik yaitu dari bentuk ruang bakarnya. Dibikin fleksibel. Artinya volume ruang bakar bisa diatur ulang. Sesuai dengan rasio kompresi yang diinginkan.  

Kalau kompresi kepengin lebih rendah, silakan ruang baker dikikis. Agar volume jadi membengkak. Biar presisi ukur meggunakan buret ketika head dipasang. Lebih jelas soal rasio kompresi silakan baca tulisan RPM di sebelah kanan.
Sisi Keteng Diperlebar
Coba perhatikan permukaan sisi yang menghadap ke rantai keteng. Dibuat lebar supaya fleksibel juga. Artinya ketika sudah kena sentuhan bore up edan-edanan menggunakan piston gede, tidak perlu lalu ditambal las argon.

Sebab kalau menggunakan head standar pabrik, kalau menggunakan piston di atas 63,5 mm harus ditambal las argon aluminium. Kalau tidak ditambal, kompresi sering bocor ke ruang keteng. 

Drat Busi Panjang
Drat busi juga kerap jadi kendala kala kita melakukan bore up besar. Itu karena kita memperlebar dan memperbesar ruang bakar.

Akibat pemapasan ruang bakar yang ektsrem, drat busi jadi korban. Ulirnya jadi tinggal sedikit. Riskan alias gampang selek. Akibatnya kompresi mudah bocor atau bahkan busi lepas. 

Makanya mekanik kerap mengelas mati lubang busi dengan aliminium lebih tebal. “Kemudian dilubangi ulang dan dikasih lubang serta ulir yang panjang,” jelas Kocek.

Nah, head yang bagus lubang ulirnya sudah dibuat panjang. “Untuk businya bisa meggunakan milik Honda Karisma, Jupiter MX atau Suzuki Satria F-150,” jelas Christomas Oaklen distributor busi Denso yang banyak meluncurkan pemantik busi racing itu. 

Potong Klep
Aksi potong klep kerap dilakukan apabila kita pasang katup lebar. Disesuaikan dengan hasil akhir pengerjaan tukang bubut. Dalam menentukan ukuran pemotongan batang klep disesuaikan dengan pegas yang digunakan.

Kalau masih menggunakan per klep Mio bisa diseting 30-31mm panjangnya dari permukaan bawah bos klep. Kalau untuk per klep Jepang AHRS yang pendek bisa 28-29mm. Jangan lupa bekas pemotongan batang klep kudu dihardener. 
Korek Lubang IN/EX
Sehabis bikin head klep gede biasanya kita korek lubang isap dan buang. Besar lubang isap bisa 80-95% dari diameter klep. Sementara lubang buang 65-75% dari diameter lubang isap. Sebagai acuan seperti di head yang aslinya korekan Kocek ini. Lubang in 24,5 mm dan buang 22,5mm.  

Tanpa Sekir
Pengerjaan sekir klep sederhana tapi bikin bete. Kalau menggunakan proses pemesinan yang canggih, biasanya tidak bocor. Seperti head buatan BRT dan Kawahara ini langsung pakai. Kalau dimasuki bensin dari sisi klep tidak bocor.     (motorplus-online.com)

Kamis, 26 April 2012

Pe-Drag Tanah Air Hanya Beda 0,1 Detik dari Pe-Drag Thailand

Racikan mesin mekanik Thailand, berhasil membuat Hendra Kecil menorehkan catatan waktu 6,858 detik. Itu saat joki asal tim Pells JFK Racing menjadi salah satu pembalap yang dikirim Mitra2000 untuk ikut TDR Racing Automatic Super Open International di trek Tapnakorn, Thailand (10/3).

Kalau saja catatan waktu itu dibuat musim sebelumnya, bisa jadi Hendra masuk 3 besar juara balapan itu. Sayangnya saat ini catatan waktu yang dibuat joki-joki Thailand sudah masuk di angka 6,7 detik bahkan ada yang bisa tembus 6,6 detik. “Memang kemungkinan untuk jadi juara sangat tipis. Namun seharusnya catatan waktu itu bisa lebih cepat lagi, kalau saja bisa dapat setingan suspensi dan ban yang pas,” jelas joki yang punya nama asli Muhammad Hendra Dely.

Lebih lanjut Hendra bilang bahwa di separuh perjalanannya menuju 201 meter, saat gas dibuka pol, ban belakang terasa over spin dan itu yang membuat catatan waktunya terkoreksi.

Selain Hendra ada Eko Chodox, Tony Chupank dan Saiful Cibef yang mencoba mengibarkan bendera Merah Putih di ajang tersebut. Namun sayangnya catatan waktu yang bisa mereka buat enggak bisa lebih baik dari Hendra.

Teddy Hartono, bos Mitra2000 bilang, drag bike merupakan sempalan dari balap motor sesungguhnya dan sedang digandrungi anak muda Tanah Air. “Seperti three on three di pertandingan basket. Oleh karena itu, kita akan dukung terus perkembangan olah raga ini,” jelasnya.

Sebagai pemasok part racing berlabel TDR, YSS, Comet dan DID, Mitra2000 menjadwalkan 3 seri drag bike di musim 2012 dengan tetap mengirimkan juara umumnya ke ajang di Thailand. (otosport.co.id)

Nih Penyebab Ada Air di Moncong Knalpot

Wajar bila pengendara khawatir bila ada air keluar dari moncong knalpot saat mesin pertama kali dihidupkan. Ada dugaan air berasal dari ruang mesin yang dipicu kebocoran radiator, atau terjadi kerusakan kecil yang bila didiamkan dapat memperparah keadaan.

Padahal, keluar air dari knalpot tidak mengindikasikan bahaya, tapi justru karena proses kimia biasa. Penjelasan rumus kimianya, bahan bakar atau bensin C8H18. Saat proses pembakaran, unsur ini berpadu dengan udara (02). Formula kimianya 2C8H18 + 25O2, setara dengan 16 CO2 + 18H2O.

Perhatikan rumus kimia terakhir. Di sana tertera H2O. Nah, H2O inilah yang disebut air. Akan terlihat pada ujung knalpot, terutama pada saat posisi mesin idling atau langsam.

Makanya tak perlu cemas lantaran menandakan pembakaran berlangsung sempurna. Dalam artian, campuran bahan bakar dan udara ideal, timing pengapian dan bunga api tepat, serta tekanan pembakaran (kompresi) cukup.

Saat musim hujan, potensi terlihatnya air menetes dari knalpot bisa semakin besar. Hal ini dipengaruhi temperatur udara sekeliling yang dingin. Apalagi pagi hari. (motorplus-online.com

Perang Suspensi Balap, Adu Obat Penenang

Salah jika beranggapan road race cuma mengadu kencang mesin atau pembalap jago dengan nyali tinggi. Justru balapan di sirkuit yang berliku-liku juga mengadu ketenangan. Sebab, besar tenaga, tinggi putaran mesin dan secanggih apapun si joki, belum jaminan juara. Mereka malah bakal jumpalitan jika motornya tidak bisa tenang. Diam dari getaran dan anteng dari guncangan. Makanya, perang suspensi juga terjadi di arena balap.

Adu ketenangan motor sudah jadi pokok dari semua usaha mekanik dan pembalap. Suspensi pengaruh banget saat menikung. Kecepatan saat masuk atau keluar tikungan sangat tergantung suspensi. Dan suspensi juga harus disetel sesuai gaya balap si joki dan karakter sirkuit.

Perang suspensi yang sejak dulu terjadi, pun terlihat pada seri I IndoPrix 2012 di Sirkuit Internasional Karting, Sentul. Masing-masing tim memilih sendiri obat penenang motor mereka.

Benny Djatiutomo yang kini di Honda, amat percaya performa Ohlins. Sejak lama ia memakai peredam kejut bikinan Swedia itu. Sokbreker belakang yang semula dipakai di Jupiter-Z dan kini pindah ke Supra dan Blade.

Tapi, sebab Ohlins gak bikin sokbreker khusus bebek balap, Benny pesan setelan khusus dari produk yang ada. "Valvenya dimodifikasi biar mekanisme rebound dan compress sesuai kebutuhan motor bebek dan pembalapnya. Itu pun, disetel lagi agar pas dengan gaya rider dan sirkuitnya," urai bos tim Honda, Astra Motor Racing Team yang dibela Denny Triyugo dan Wawan Hermawan.

Dari Yamaha, banyak model suspensi bisa dipilih tim-tim Garputala. Kayak Daytona dan YSS. Salah satu tim yang sukses di seri I IP, Yamaha Yonk Jaya pilih sokbreker belakang YSS tipe 280 TRW seharga Rp 14 juta. "Pernya bisa gonta-ganti. Ada per hard, medium dan soft," jelas Sui Kiong alias Koh Yonk, si bos tim.

YSS 280TRW punya tabung yang di dalamnya punya 2 rongga isi gas untuk atur kekerasan. Hendriansyah dan Irwan Ardiansyah pun percayakan Jupiternya pakai produk Mitra 2000 ini.

"Nyetelnya pun gampang. Tombol bawah untuk rebound ada 64 klik. Tombol atas mengatur kekerasan kompres," jelas Heru K. T., mekanik Yonk Jaya yang menyetel rebound di klik ke 36 untuk besutan Sigit P. D., dan Florianus Roy saat di Sentul Kecil kemarin.

Lain tim Kawasaki Manual Tech, asuhan Ibnu Sambodo yang pakai Daytona tipe A1024. Ia ogah dipusingin fitur di sokbreker buat Edge milik Yudhistira dan Gupito Kresna. "Seting rebound dan compress penting dan berguna. Tapi, saya diajari mekanik Showa. Di bebek, yang penting kekerasan per fork dan sok sudah pas, cukup!" ujarnya.

Daytona A1024 sangat simpel. Kekerasan per bisa disetel dengan putaran tahanannya. Kalau rebound dengan memutar klik di bagian bawah sokbreker.

Terakhir, tim Suzuki Cargloss AHRS. Si joki tunggal, Harlan Fadhillah dibekali sokbreker canggih dari Showa-Yoshimura. Menurut Hasyim Sonedi yang menukangi tunggangan Harlan, sokbreker ini aslinya bikinan Showa. Tapi, kemudian dimodifikasi lagi Yoshimura.

"Sokbreker ini lebih mudah disetel. Kekerasan per dan valve di tabungnya juga sudah disesuaikan dengan karakter pasar senggol dan bobot motor bebek. Juga punya beberapa pilihan kekerasan per, kayak Ohlins dan YSS," jelas Hasyim.

Yang mencengangkan, ada kabar, suspensi Showa-Yoshimura ini menguras dana tim Suzuki Cargloss AHRS hingga Rp 30 juta sepasang! Dan, sokbreker ini dibawa khusus oleh teknisi Yoshimura untuk Suzuki Smash.

Walah..., segitunya untuk menenangkan si bebek pasar senggol. (motorplus-online.com)

Karburator Racing, Tiap Merek Beda Karakter!

Pengabutan bahan bakar di karburator, sangat kental dengan setingannya. Terkadang berubah-ubah dan harus diubah demi sesuaikan karakter engine. Akan tetapi, pada dasarnya set-up karburator bertujuan mencari campuran molekul udara dengan bahan bakar yang ideal.

Faktor yang dapat mempengaruhi proses penyetelan karburator adalah kelembaban. Semakin tinggi tingkat kelembaban, komposisi bahan bakar harus semakin tinggi. Berikutnya isi silinder akan berbanding lurus dengan kapasitas mesin. Tak kalah penting, suhu lingkungan dan pemakaian tipe saluran buang.

Di bawah ini, tersedia beragam tipe dan merek karburator. Tentunya, yang kerap dipakai buat pacuan balap. Tiap karbu, punya kekurangan dan kelebihan buat menunjang performa engine keseluruhan. Yukz, cari tahu! 

KEIHIN PWK 
Penyuplai campuran bahan bakar ini, punya bentuk skep semi flat dengan lapisan krom. Diandalkan untuk respon sempurna dan flow lebih besar pada rpm tinggi. Part pengabut ini juga mudah dalam penyetelan. Baik itu yang berventuri 24 mm dan 28 mm.

PWK Dilengkapi Quad Vens. Tujuannnya diaplikasi part ini buat kurangi tenaga drop. Selain itu, juga dilengkapi dengan air strikers yang berfungsi mengarahkan udara langsung menuju nosel utama. Jadi, udara langsung menuju nosel utama demi membangkitkan sinyal dan respon gas.

Tak sedikit tim balap yang pakai part ini. Salah satunya, Suzuki Cargloss AHRS Racing Team yang andalkan PWK 24 buat di tunggangan kelas 110 cc. “Kombinasi main-jet 58 dan pilot-jet 110, dirasakan tenaga engine untuk putaran bawah dan tengah mudah didapat. Sesuai karakter mesin,” menurut Cepi Suyanto, kepala mekanik dari tim yang bermarkas di Depok, Jawa Barat ini.

Mikuni TM
Mikuni TM biasa dijuluki karburator kotak. Pengabut bahan bakar dan udara ini memang konsisten dengan skep berbentuk kotaknya. Tipe TM 24, dipakai buat bebek balap 110 cc. “Enak dan mudah disetting. Cocok untuk akselarasi dan top speed,” menurut Jimmy S. Winata sebagai Team Director Wahana Dunia Motor Racing Team.

Seni bermain Mikuni adalah mempunyai stok nosel dan jarum skep yang bermacam-macam. Diantaranya, nosel berkode P-0, P-2, P-4, P-5, P-6 dan P-8. Total seluruhnya ada 26 nosel atau needle jets yang bisa ditukar pasang di venturi Mikuni TM 24.

Akan tetapi yang harus diperhatikan yaitu ukuran nosel, karena harus dicocokan ukuran jarum skepnya. Semakin tinggi angka nosel, semprotan bensin akan semakin kaya,” timpal Suhartanto selaku mekanik.

Karena jika mekanik pasang jarum yang kurus, pembakaran tambah basah. Lari motor seolah tertahan, artinya tunner harus mencari kombinasi nosel atau jarum yang paling tepat.
Yoshimura
Karburator Yoshimura bisa dibilang jarang digunakan di dunia balap motor tanah air. Buktinya pada gelaran balap di awal seri tahun 2012 seperti Indoprix dan Motoprix, hanya ada satu tim yang aplikasi karburator Yoshimura. Yaitu Tim Honda Banten Nissin NHK FDR.

Menurut kepala mekanik tim yang identik dengan macan itu, karburator Yoshimura yang berbasis Mikuni TM 24 ini punya beberapa kelebihan. Diantaranya, jarum skep terdapat lubang-lubang. “Jika karburator lain nozzel-nya yang bolong maka di Yoshimura nozzel-nya rapat dan jarum skepnya yang bolong. Dengan jarum skepnya yang bolong dan nozzelnya yang rapat, pengabutan bisa lebih rata,” sebut Sartogu Munte.

Tak hanya itu saja, “Posisi jarum skep yang terdapat di dalam piston skep dilengkapi dengan bushing plastik. Tujuannya agar jarum skep tidak goyang. Sehingga jarum skep dapat bekerja lebih maksimal,” bebernya mekanik yang malang-melintang di dunia balap Nasional itu.

Karburator ini punya jarum skep yang memiliki kode-kode yang dapat digunakan di beberapa sirkuit. Misalnya, kode MA untuk di sirkuit besar seperti Sentul. Lalu, kode UA cocok untuk di sirkuit yang punya karakter rolling speed seperti di Sentul Kecil. Sedangkan kode AF, bisa digunakan di sirkuit dadakan seperti sirkuit MotoPrix.

Namun pada kelemahannya Yoshimura ini banyak yang bilang agak sulit pada setingan main-jet. “Biasanya angka Yoshimura lebih kecil tapi lubang main-jetnya lebih besar. Perbandingannya, sekitar 1:20. Tapi yang penting, teliti dan ingat kode jarum skepnya,” sahut Munte.

Selain itu, karburator yang diimpor dari Jepang ini masih jarang dipasaran. Namun jika brother ingin menggunakan Karburator ini cukup siapkan kocek Rp 8 juta. “Memang, harga karburator Yoshimura berada di kisaran Rp 8 juta,” tutup Felix Ardianto, Sales dan manajer marketing Trivera Jaya, distributor Yoshimura di Indonesia.

Mikuni Sudco
Mikuni Sudco produk karburator keluaran Amerika. Menurut sebagian mekanik, dapat menghasilkan performa yang optimal untuk engine. Terutama di putaran atas. Mikuni Sudco tak ada ubahnya Mikuni TM, toh bentuk skep yang diaplikasi juga sama!

Seting dan part pendukung, juga mudah ditemui. Maka itu, tak salah juga kalau part pengabut ini juga menjadi pilihan beberapa mekanik untuk mengaplikasikannya ke pacuan. Terutama buat Mikuni 24  Sudco.

"Karburator ini sangat mudah untuk disetting, dinilai sangat cocok di putaran atas dan bawahnya. Jika pakai kode nosel P6, maka kita pakai jarum berkode 5N13. Ukuran main-jet 145 dan pilot-jet 27,5,” kata Koh Yonk dari Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya.

Oil Cooler Buat Balap, Suhu Stabil Jadi Hemat

Latah BBM naik, pemasangan oil cooler di motor harian bisa bikin hemat BBM. Karena suhu mesin lebih stabil dan adem. Mesin tak ngempos dan part jadi awet!

Di motor balap part ini, dipasang di kedua Honda New Blade spek MP2 milik Astra Motor Racing Team (AMRT). Hasilnya, suhu mesin lebih stabil. Bisa dilihat dari data logger sebelum dan sesudah pakai oil cooler. Ketika main di IP seri pertama di Sentul, suhu mesin Blade bisa mencapai 166º celcius. Itu belum pakai, lho.

Tapi, ketika aplikasi oil cooler di ajang HRC seri awal di Cimahi, Jawa Barat, suhu maksimal bermain di 129º celcius. Apalagi, suhu udara saat itu bisa 35º. “Penurunan suhu cukup signifikan. Performa mesin jadi terjaga. Tapi, sebenarnya tak hanya power, part lain juga jadi awet,” ungkap Benny Djatiutomo, pemilik sekaligus tunner tim AMRT.
 
Terutama yang berkaitan dengan karet-karet. Misalnya, karet tensioner atau karet cover silinder head. Tak ada rembesan oli yang keluar. Juga linner pun cenderung bersih seperti tak ada gesekan.

Tapi yang menarik, pemasangan! Pria akrab disapa Pa’e itu mengaplikasi posisi slang menghadap ke sisi atas. Sementara, biasanya posisi slang menghadap bawah. Ambil contoh di Suzuki Satria FU150.

Tentunya ada maksud dan tujuan. “Ketika menghadap bawah, butuh waktu untuk oli naik ke oil cooler. Itu juga masih tanda tanya. Apakah semua jalur terisi semua. Tapi, kalau pemasangan yang saya lakukan, oli sudah ada di atas. Jadi, oli baru hanya mendorong dan bersirkulasi. Pendinginan juga lebih bagus,” sebutnya.

Aplikasi metode ini, oli mesin yang dipakai juga tak perlu banyak dituang di bak kopling. Caranya, oli mesin tepat pakai sesuai anjuran. Misal, 800 – 900 cc. Lalu, di oil cooler juga disuntik sekitar 150 cc. Ditotal keduanya, bermain dikisaran 1,1 liter.

Maksimalkan Puli CVT Belakang

Performa motor matik, tidak hanya ditentukan oleh puli CVT depan. Tapi, peran part yang ada di puli belakang juga bisa dimainkan demi hasil maksimal. Tentunya, agar akselerasi makin sesuai keinginan.

Seperti alur lubang pin di secondary sliding sheave. Banyak produsen part racing yang tawarkan seting akselerasi lewat part ini. Yaitu, adanya pilihan kontur atau bentuk lubang pin. Tapi sayang, part ini hanya terbatas di satu merek skubek aja. Ya, di Mio. Part aftermarket yang ditawarkan produsen, memiliki 6 lubang. Sedang part standarnya, hanya 3 lubang.

Karena adanya 6 lubang, maka karakter akselerasi yang ditawarkan ada 2 pilihan. Lubang berbentuk lurus, memberikan akselerasi spontan dari bawah-atas. “Kalau model yang seperti lambang petir, itu seperti lubang standar. Ada coakan. Powerband lebih lebar karena sempat lama di rpm tengah,” sebut Mariasan Kocek, salah satu tunner JP Racing.

Karakter keduanya bisa disesuaikan, tergantung kebutuhan. Misalnya buat di trek lurus 201 meter. Pilih model standar agar napas tak cepat habis. Tapi, kalau di balap matic race, agar motor cepat teriak, bisa pilih yang model lurus.
Selain secondary sliding sheave, permainan di bagian per juga turut menunjang. Di pasaran, terdapat part aftermarket yang memiliki berbagai tingkat kekerasan. “Main per, seperti main gigi di motor bertransmisi,” timpal Kocek.

Misalnya, per klep keras. Buat akselerasi dipacuan bertenaga besar, pegas keras ini cocok digunakan buat kejar putaran bawah. Tapi efeknya, top speed yang dikorbankan. Berbeda jika pakai per lembut. Maka belt akan terus naik hingga ke ujung maksimal puli.

Tak tertinggal, kampas kopling. Banyak juga tawaran bahan yang dipakai agar cengkraman maksimal. Misal, kampas yang bahannya dicampur karbon atau kuningan. Efeknya, kampas jadi jauh lebih menggigit mangkok kopling. (motorplus-online.com)

Cermat Oversize, Cegah Ngelitik dan Piston Macet

Perhatikan saat akan oversize liner silinder. Jika dikerjakan tukang bubut sembarangan, dinding atas-bawah permukaan seher enggak rata alias miring. Dapat timbulkan gejala ngelitik, getar dan piston sering macet.

Bisa begitu karena ketika seher panas dan memuai, celah yang sempit bikin gerak piston jadi berat dan seret. Apalagi ditambah proses pembesaran liner yang miring.

Makanya ada beberapa syarat penting. Paling dasar, konsumen mesti bawa seher pengganti ukuran lebih besar dari standar berikut blok silinder. Karena seher lama untuk patokan tukang bubut.

Minta dibuat celah ideal 0,03~0,05 mm. Biar enggak kerja dua kali, periksa kelancaran gerak seher di dalam liner silinder baru. Caranya, seka minyak atau oli di liner dan seher sampai kering.

Lalu masukkan seher ke lubang liner sambil ditekan perlahan. Bila seher ditekan terlalu paksa, minta ke tukang bubut untuk segara di huning ulang sampai lancar.

Terakhir, lihat celah sekeliling bibir liner yang di dalamnya terdapat seher. Lewat pancaran cahaya, bila sinar disekeliling tidak rata, jangan segan-segan dipoles ulang. Karena tidak timbulnya cahaya, menandakan celah antara seher dengan liner terlalu rapat.  (motorplus-online.com)

Mekanisme Klep Suzuki Satria FU150

Mekanisme kerja klep Suzuki Satria FU150 tak pakai rocker arm atau pelatuk. Tapi, menggunakan tappet yang didukung sim (pelat bundar seperti pil) untuk menyetel kerenggangan klep. Bila tanda top timing gigi sentrik meleset, kadang muncul impact di kepala silinder akibat lambat dan minimnya asupan gas bakar.

Untuk itu harus atur ulang top kompresinya. Pertama, menentukan garis tanda ‘T’ di lubang bak mesin. Kemudian arahkan tanda panah nomer 1 pada gir keteng kem out sejajar bibir tutup klep, diikuti seting tanda panah nomer 2 di gir yang sama ke arah tegak ke atas.

Setelah tanda panah nomer 1 dan nomor 2 posisinya tepat, arahkan tanda panah nomor 3 di gir keteng kem in juga tegak ke atas. Cuma biar gerak kem out dan in seirama, pastikan tanda panah nomer 1 dan nomer 3 memiliki jarak 16 mata rantai keteng.

Kalau sudah pas, tinggal ukur celah klep pakai filler gauge. Cuma berhubung mekanisme klep enggak pakai rocker arm, yang diatur ketebalan sim. Untuk menentukan batas penggantian ketebalan sim, mekanik harus punya tabel. Untuk tahu celah tappet, tebal sim awal dan ukuran sim yang harus diganti. (motorplus-online.com)

Head Buta Kawahara, Untuk Mio dan Vega

Banyak mekanik berburu head buat. Seperti head yang bukan dari gua hantu ini, diluncurkan Kawahara Racing. Bisa dipakai Mio dan Vega modif. 

Belum ada lubang bos klep dan ruang bakar mentah. Namun lubang porting sudah besar. Bagian dekat rantai keteng juga lebar, sehingga bisa dipasangi seher besar. 

“Lubang busi dibikin tebal supaya tidak mudah slek dan tahan kompresi,” jelas Jessy Liga Siswanto alias Coki, bos Kawahara yang bisa ditanya di (021) 7071-7483. Harganya Rp 500 ribu, tapi worted tidak perlu las babet lagi.  (motorplus-online.com)

Senin, 23 April 2012

Manusia dan Harapan

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mari dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa peasn-pesan kebapa ahli warisnya. harapan tersebut tergantung pada tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan, misalnya Rafiq mengharapan nilai a ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pernah hadir kuliah. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.

Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap Lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Doronngan Kodrat Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Kodrat juga terdapat pada binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawa dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan Kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan. Dorongan kebutuhan hidup Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam keebutuhan hidup. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Dengan adanya dorongan kodrat atau dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Kelangsungan hidup (survival) untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang pangan dan papan. setiap bayi begitu lahir di bumi menangis, ia telah mengharapkan diberi makan/minum. Sandang, semula hanya berupa perlindungan/keamanan, untuk melindungi dirinya dari cuaca. Papan yang dimaksud adalah tempat tinggal atau rumah. Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Keamanan seriap orang membutuhkan keamanan. Bila seorang telah menginjak dewasa, sehingga sudah saatnya Hak dan Kewajiban mencuntai dan dicintai Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai. Status Setiap manusia membutuhkan status.

Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Dengan contoh berbagai kalimat yang sering kita dengan dalam ucapan sehari-hari itu, maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan atau tidak langsung kepada manusia. Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu. Kebenaran Kebenaran iatau benar amat penting bagi manusia. Dakam tingkah laku, ucaoan, perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Dalam agama Budha ada ajaran yang dinamakan "jalan utama delapan ruang". Tujuan ajaran itu agar pemeluknya tidak mengalami duka, kegelisahaanm dan ketidakpastian. Ajaran kebenaran itu juuga kita temui dalam agama-agama lain. jelaslah bagi kita, bahwa kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia.

Berbagai Kepercayaan dan Usaha Meningkatnya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran, Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan dibedakan atas: 1. kepercayaan pada diri sendiri 2. kepercayaan kepada orang lain 3. kepercayaan kepada pemerintah 4. Kepercayaan kepada Tuhan

Manusia dan Kegelisahan

Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berati tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dan kecemasan. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan(obyektuf), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.

Sebab Orang Gelisah
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya.

Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang.

Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilaku yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat. Perilaku yang tidak dapat dibenarkan itu selalu menimbulkan keonaran dalam masyarakat, sifatnya bertentangan dengan atau mnyentuh nilai-nilai kemanusiaan. Keterasingan dalam hal ini sifatnya dapat dipaksakan oleh anggota masyarakat, ataupun oleh intitusi yang diciptakan oleh masyarakat kepada si pelaku. Keterasingan yang dipaksakan oleh manusia lain dalam masyarakat misalnya, tidak simpati, tidak mau berurusan, tidak mau mendekati, tidak mempedulikan, memboikot, bahkan mengisolasi di pelaku. Orang yang bersikap angkuh, sombong, besar kepala, tidak menghormati orang lain selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci masyarakat. dalam karya sastra Abdul Muis yan berjudul "Salah Asuhan", Hanafi yang berpendidikan barat adalah tipe orang yang sombong, angkuh, tak menghormati orang lain. kekurangan yang ada pada diri seseorang dapat juga membuat keterasingan. Kesalahan yang dibuat seseorang juga dapat membuat orang itu dalam keterasingan, dan karena itu ia merasa gelisah.

Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berati sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berati merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Bila kita perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, namun ada hubunganya. Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebalikan dengan orang yang bersikap sombong.

Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian tentang lulus atau tidak dalam ujian sarjana yang sudah lama ditunggu-tunggu membuat orang gelisah, lulus atau tidak lulus ujian sarjana akan menentukan status atau karir hidupnya.

Manusia dan Tanggung Jawab

Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itulah kadar pertanggung jawabannya. Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung-jawabannya.
Bila si mahasiswa malas belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap tidak mau belajar dengan alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian.Ini berarti bahwa si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya, berarti pula ia tidak bertanggung jawab.
Berikut ini diberikan penggambaran bagaimana suatu tanggung jawab diberikan oleh dua orang yang kualitas tanggung jawabnya berbeda.

Widodo ialah seorang pegawai yang tekun dalam melaksanakan tugasnya. Ia datang sebelum waktu kerja dimulai. Tanpa banyak bicara dikerjakan tugasnya. Setelah selesai tugas yang dikerjakan, ia memberikan hasil pekerjaannya kepada atasannya sebagai pertanggungjawabannya. Ia pun tidak banyak hilir mudik dikantomya untuk persoalan kepentingannya sendiri, seperti buang air, mencari inakanan atau minuman. Ia pun pulang pada waktu jam kantomya usai.Bila ada pertanyaan dari atasannya tentang pekerjaan yang dilakukan, ia pun memberikan jawaban secara baik dan pasti. Ia dapat memberikan pertanggungjawaban atas tugas-tugas yang diberikan kepadanya, sehingga konduitenya baik, naik pangkat pada waktunya, dan memperoleh penghargaan khusus waktu tertentu.
Berbeda dengan Hudiyanto yang datangnya terlambat dan pulangnya sering lebih cepat. Sementara waktu kerja ada saja kepentingan pribadinya yang lebih dulu dikerjakan daripada kepentingan kantor, sehingga pekerjaan yang diserahkan kepadanya sering tidak selesai pada waktunya,itu pun masih banyak kekurangan atau kesalahan yang terdapat didalamnya. Bila ia ditanya oleh atasannya, selalu ada saja yang dijawabnya. Yang rumahnya jauh, istri atau anaknya sakit, ada urusan keluarga, ada famili yang meninggal. Karena itu kenaikan pangkat dan gajinya sering ditunda, dan ada gejala ia akan dipindahkan ke tempat lain yang sifatnya hukuman. Hudiyanto bukan orang yang bisa dan mau bertanggung jawab, melainkan ia hanya bisa tanggung menj awab saja.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu hidup berrnasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap manusia lain dan terhadap alam lingkungannya. Manusia menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungan.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dan sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang hams memulihkan ke dalam keadaan baik. Dan sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang hams dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pebuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri, atau pihak lain. Dengan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu is menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa anti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Cita-cita 
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor:
  • Faktor manusia
  • Faktor kondisi
  • Faktor tingginya cita-cita

Kebijakan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan nonna-norrna agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
  1. Faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
  2. Faktor yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
  3. Faktor yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.

Usaha
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia hams kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia hams kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia hams rajin belajar dan tekun serta memenuh semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian/ketrampilan.

Keyakinan 
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuaasaan Tuhan. Menurut Prof. Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
  • Aliran Naturalisme
          Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan
          kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
  • Aliran intelektualisme
          Dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal
          manusia berpikir.
  • Aliran Gabungan
          Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya
          kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar
          keyakinan.

Manusia dan Keadilan

Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits yang mengajak supaya selalu menjaga keadilan. Adil berarti tidak berat sebelah. Dengan kata lain, adil adalah memperlakukan atau menimbang sesuatu dengan cara yang sama, tidak berat sebelah, dan tidak saling merugikan.
Mengapa kita harus berlaku adil? Karena, dengan sikap dan tindakan yang adil berarti kita telah membuat orang lain beruntung dan tidak merasa dizalimi. Sebaliknya, jika kita berlaku tidak adil, maka kita dianggap telah merugikan dan menzalimi.
Adil termasuk dalam ruang lingkup akhlak yang baik. Islam sendiri sudah memperjuangkan keadilan dengan baik, yaitu dengan memberikan hak kepada yang berhak tanpa mengurangi sedikit pun.
Banyak manusia yang berusaha memperjuangkan keadilan meski nyawa menjadi taruhannya. Adil adalah bersumber dari sifat Allah Al-’Adl. Ketika manusia berada di alam ruh manusia telah berjanji untuk menjalankan sifat-sifatNya. Karena itulah Al-’Adl akan senantiasa dicari manusia sampai kapan pun dan di mana pun. Karena dia adalah suara hati manusia yang telah ada bahkan sebelum manusia dilahirkan ke muka bumi.
Dalam buku yang disajikan dengan menarik ini, kalian akan lebih banyak tahu tentang nilai-nilai adil, yang akan membawa kalian menjadi anak yang dicintai makhluk di dunia ini. Buku ini diadaptasi dari buku Bangkit dengan 7 Budi Utama ESQ. Sangat cocok untuk bacaan anak-anak dan alumni training ESQ for Kids terutama untuk mengenalkan mereka akan nilai adil.
Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan intisari dari hikmah nilai adil itu, sehingga kalian dapat menjadi anak yang adil. Selamat membaca! (Baihaqi Nu’man)

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Mengenai penderitaan yang dapat memberikan hikmah, contoh yang gamblang dapat dapat dicatat disini adalah tokoh-tokoh filsafat eksistensialisme. Misalnya Kierkegaard (1813-1855), seorang filsuf Denmark, sebelum menjadi seorang filsuf besar, masa kecilnya penuh penderitaan. Penderitaan yang menimpanya, selain melankoli karena ayahnya yang pernah mengutuk Tuhan dan berbuat dosa melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan ibunya, juga kematian delapan orang anggota keluarganya, termaksud ibunya, selama dua tahun berturut-turut. Peristiwa ini menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi Soren Kierkegaard, dan ia menafsirkan peristiwa ini sebagai kutukan Tuhan akibat perbuatan ayahnya. Keadaan demikian, sebelum Kierkegaard muncul sebagai filsuf, menyebabkan dia mencari jalan membebaskan diri (kompensasi) dari cengkraman derita dengan jalan mabuk-mabukan. Karena derita yang tak kunjung padam, Kierkegaard mencoba mencari “hubungan” dengan Tuhannya, bersamaan dengan keterbukaan hati ayahnya dari melankoli. Akhirnya ia menemukan dirinya sebagai seorang filsuf eksistensial yang besar.
Penderitaan Nietzsche (1844-1900), seorang filsuf Prusia, dimulai sejak kecil, yaitu sering sakit, lemah, serta kematian ayahnya ketika ia masih kecil. Keadaan ini menyebabkan ia suka menyendiri, membaca dan merenung diantara kesunyian sehingga ia menjadi filsuf besar.
Lain lagi dengan filsuf Rusia yang bernama Berdijev (1874-1948). Sebelum dia menjadi filsuf, ibunya sakit-sakitan. Ia menjadi filsuf juga akibat menyaksikan masyarakatnya yang sangat menderita dan mengalami ketidakadilan.
Sama halnya dengan filsuf Sartre (1905-1980) yang lahir di Paris, Perancis. Sejak kecil fisiknya lemah, sensitif, sehingga dia menjadi cemoohan teman-teman sekolahnya. Penderitaanlah yang menyebabkan ia belajar keras sehingga menjadi filsuf yang besar.
Masih banyak contoh lainnya yang menunjukkan bahwa penderitaan tidak selamanya berpengaruh negatif dan merugikan, tetapi dapat merupakan energi pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar.
Contoh lain ialah penderitaan yang menimpa pemimpin besar umat Islam, yang terjadi pada diri Nabi Muhammad. Ayahnya wafat sejak Muhammad dua bulan di dalam kandungan ibunya. Kemudian, pada usia 6 tahun, ibunya wafat. Dari peristiwa ini dapat dibayangkan penderitaan yang menimpa Muhammad, sekaligus menjadi saksi sejarah sebelum ia menjadi pemimpin yang paling berhasil memimpin umatnya (versi Michael Hart dalam Seratus Tokoh Besar Dunia).

Penderitaan dan Kenikmatan
Tujuan manusia yang paling populer adalah kenikmatan, sedangkan penderitaan adalah sesuatu yang selalu dihindari oleh manusia. Oleh karena itu, penderitaan harus dibedakan dengan kenikmatan, dan penderitaan itu sendiri sifatnya ada yang lama dan ada yang sementara. Hal ini berhubungan dengan penyebabnya. Macam-macam penderitaan menurut penyebabnya, antara lain: penderitaan karena alasan fisik, seperti bencana alam, penyakit dan kematian; penderitaan karena alasan moral, seperti kekecewaan dalam hidup, matinya seorang sahabat, kebencian orang lain, dan seterusnya.Semua ini menyangkut kehidupan duniawi dan tidak mungkin disingkirkan dari dunia dan dari kehidupan manusia.
Penderitaan dan kenikmatan muncul karena alasan “saya suka itu” atau “sesuatu itu menyakitkan”. Kenikmatan dirasakan apabila yang dirasakan sudah didapat, dan penderitaan dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan menimpa dirinya. Aliran yang ingin secara mutlak menghindari penderitaan adalah hedonisme, yaitu suatu pandangan bahwa kenikmatan itu merupakan tujuan satu-satunya dari kegiatan manusia, dan kunci menuju hidup baik. Penafsiran hedonisme ada dua macam, yaitu:
     1. Hedonisme psikologis yang berpandangan bahwa semua tindakan diarahkan
         untuk mencapai kenikmatan dan menghindari penderitaan.
     2. Hedonisme etis yang berpandangan bahwa semua tindakan ‘harus’ ditujukan
         kepada kenikmatan dan menghindari penderitaan.

Kritik terhadap hedonisme ialah bahwa tidak semua tindakan manusia hedonistis, bahkan banyak orang yang tampaknya merasa bersalah atas kenikmatan-kenikmatan mereka. Dan hal ini menyebabkan mereka mengalami penderitaan. Pandangan Hedonis psikologis ialah bahwa semua manusia dimotivasi oleh pengejaran kenikmatan dan penghindaran penderitaan. Mengejar kenikmatan sebenarnya tidak jelas, sebab ada kalanya orang menderita dalam rangka latihan-latihan atau menyertai apa yang ingin dicapai atau dikejarnya. Kritik Aristoteles ialah bahwa puncak etika bukan pada kenikmatan, melainkan pada kebahagiaan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kenikmatan bukan tujuan akhir, melainkan hanya “pelengkap” tindakan. Berbeda dengan John Stuart Mill yang membela Hedonisme melalui jalan terhormat, utilitarisme yaitu membela kenikmatan sebagai kebaikan tertinggi. Suatu tindakan itu baik sejauh ia lebih “berguna” dalam pengertian ini, yaitu sejauh tindakan memaksimalkan kenikmatan dan meninimalkan penderitaan.

Penderitaan dan Kasihan
Kembali kepada masalah penderitaan, muncul Nietzsche yang memberontak terhadap pernyataan yang berbunyi: “Dalam menghadapi penderitaan itu, manusia merasa kasihan”. Menurut Nietzche, pernyataan ini tidak benar, penderiutaan itu adalah suatu kekurangan vitalitas. Selanjutnya ia berkata, “sesuatu yang vital dan kuat tidak menderita, oleh karenanya ia dapat hidup terus dan ikut mengembangkan kehidupan semesta alam. Orang kasihan adalah yang hilang vitaliatasnya, rapuh, busuk dan runtuh. Kasihan itu merugikan perkembangan hidup”. Sehingga dikatakannya bahwa kasihan adalah pengultusan penderitaan. Pernyataan Nietzsche ini ada kaitannya dengan latar belakang kehidupannya yang penuh penderitaan. Ia mencoba memberontak terhadap penderitaan sebagai realitas dunia, ia tidak menerima kenyataan. Seolah-olah ia berkata, penderitaan jangan masuk ke dalam hidup dunia. Oleh karena itu, kasihan yang tertuju kepada manusia harus ditolak, katanya.
Pandangan Nietzsche tidak dapat disetujui karena: pertama, di mana letak humanisnya dan aliran existensialisme. Kedua, bahwa penderitaan itu ada dalam hidup manusia dan dapat diatasi dengan sikap kasihan. Ketiga, tidak mungkin orang yang membantu penderita, menyingkir dan senang bila melihat orang yang menderita. Bila demikian, maka itu yang disebut sikap sadisme. Sikap yang wajar adalah menaruh kasihan terhadap sesama manusia dengan menolak penderitaan, yakni dengan berusaha sekuat tenaga untuk meringankan penderitaan, dan bila mungkin menghilangkannya

Penderitaan dan Noda Dosa pada Hati Manusia
Penderitaan juga dapat timbul akibat noda dosa pada hati manusia (Al-Ghazali, abad ke 11). Menurut Al-Ghazali dalam kitabnya Ihyaa’ Ulumudin, orang yang suka iri hati, hasad, dengki akan menderita hukuman lahir-batin, akan merasa tidak puas dan tidak kenal berterima kasih. Padahal dunia tidak berkekurangan untuk orang-orang di segala zaman. Allah SWT telah memberi ilmu dan kekayaan atau kekuasaan-Nya, karena itu penderitaan-penderitaan lahir ataupun batin akan selalu menimpa orang-orang yang mempunyai sifat iri hati, hasad, dengki selama hidupnya sampai akhir kelak.
Untuk mengobati hati yang menderita ini, sebelumnya perlu diketahui tanda- tanda hati yang sedang gelisah (hati yang sakit). Perlu diketahui bahwa setiap anggota badan diciptakan untuk melakukan suatu pekerjaan. Apabila hati sakit maka ia tidak dapat melakukan pekerjaan dengan sempurna ia kacau dan gelisah. Ciri hati yang tidak dapat melakukan pekerjaan ialah apabila ia tidak dapat berilmu, berhikmah, bermakrifat, mencintai Allah dengan menyembah-Nya, merasa erat dan nikmat mengingat-Nya.
Sehubungan dengan pernyataan ciri-ciri yang menderita, Allah berfirman:
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia selain hanya untuk menyembah kepada-Ku”. (QS. 51: 56)
“Barangsiapa merasa mengerti sesuatu, tetapi tidak mengenal Allah, sesungguhnya orang tersebut tidak mengerti apa-apa. Barangsiapa mempunyai sesuatu yang dicintainya lebih daripada mencintai Allah, maka sesungguhnya hatinya sakit. “katakanlah, hai Muhammad, apabila orang tuamu, anakmu, saudaramu, istrimu, handai tolanmu, harta bendamu yang engkau tumpuk dalam simpanan serta barang dagangan yang yang engkau khawatirkan ruginya dan rumah tempat tinggal yang kamu senangi itu lebih kamu cinta daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjuang di jalan Allah, maka tunggulah sampai perintah Allah datang”. (QS. 9: 24).
Hal lain yang menimbulkan derita terhadap seseorang adalah merasakan suatu keinginan atau dorongan yang tidak dapat diterima atau menimbulkan keresahan, gelisah, atau derita. Maka ia pun berusaha menjauhkan diri dari lingkup kesadaran atau perasaannya. Akhirnya, keinginan atau dorongan itu tertahan dalam alam bawah sadar. Namun, sering orang itu mengekspresikan keinginan atau dorongan itu secara tidak sadar atau dengan ucapan yang keliru. Atau, apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?
“Dan kalau Kami mengkhendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu, sehingga kamu dapat benar-benar mengenal mereka dengan tanda-tandanya, tetapi kamu mengenal mereka dari bicara mereka, dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu”. (QS. 47: 29-30).
Demikianlah Al-Quran telah mengisyaratkan tentang adanya ciri-ciri orang yang tidak sadar (menderita) lewat kata-kata yang keliru, sejak 14 abat yang lalu sebelum dikemukakan oleh Freud, penemu teori psikoanalisis. Bahkan sebuah hadist mengatakan:
“Tak seorang pun yang menyembunyikan suatu rahasia kecuali jika Allah akan memberinya penutup. Apabila penutup itu baik, maka rahasia itu baik, dan apabila penutup itu buruk maka buruk pula rahasia itu”. (Tafsir Ibn Katsir, Vol. 4 hal. 180).
Obat supaya hati sehat di firmankan Allah sebagai berikut:
“Kecuali orang yang datang ke hadirat Allah SWT dengan hati yang suci”. (QS. 26: 89 ).
Jadi, mengenal atau makrifat kepada Allah yang membawa semangat taat kepada Allah SWT dengan cara menentang hawa nafsu, merupakan obat untuk menyembuhkan penyakit dalam hati (menderita gelisah) (Al-Ghazali, abad ke-11).

Manusia Dan Keindahan

Berasal dari kata indah yang artinya adalah bagus, cantik, elok, molek, permai, dan sebagainya.Keindahan merupakan suatu konsep abstrak yang tidak dinikmati karena tidak jelas.Keindahan identik dengan kebenaran, keduanya memiliki citra yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik selalu bertambah. Keindahan bersifat universal tidak terikat dengan perseorangan, waktu, dan tempat, selera, mode , kedaerahan atau lokal.

Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan. 

Keindahan
Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
     1. Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
  • Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
  • Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
  • Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
     2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam
         hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
     3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat
         diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna

Manusia dan Cinta Kasih

Arti kata cinta menurut bahasa adalah rasa sangat suka/sayang/sangat kasih/sangat tertarik hatinya. Dan arti kata kasih adalah perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan. Di lihat dari artinya kata cinta dan kasih memiliki persamaan yaitu sebuah perasaan tetapi terdapat juga perbedaan yaitu cinta lebih mengandung rasa yang mendalam sedangkan kasih lebih ke keluarnya atau pembuktiannya.

Ada berbagai macam cinta kasih dalam kehidupan manusia diantarannya Cinta kasih kepada Tuhan, orang tua, manusia ,serta lingkungan sekitar.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa cinta mudah dipahami,dan bila dikaitkan dengan agama akan menjadi sedikit kompleks.dalam kenyataan manusia pasti menginginkan cinta dalam kehidupan ini tapi dalam perakteknya masih banyak pertengkaran dan perpecahan disana-sini antar umat manusia.

Cinta terhadap diri sendiri juga merupakan suatu bentuk ungkapan cinta kasih, aplikasinya yaitu menjauhi diri dari perbuatan perbuatan tercela, bersikap sopan santun serta menghargai orang lain termasuk bukti kecintaan terhadap diri karena pandangan positif dari orang lain/orang sekitar menjauhkan diri dari rasa stress yang dapat terjadi pada diri manusia.

Ada berbgai cara untuk mengekspresikan atau menungkapkan sikap cinta kasih antara lain lewat sikap dan tingkah laku manusia ,dengan ungkapan kata-kata ataupun tulisan (missal: puisi) maupun yang lainnya.

Sedangkan untuk mengungkapkan rasa cinta kasih terhadap Tuhan yaitu melalui ketaatan (menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya).

Dan yang terakhir, setiap manusia pasti menginginkan kebahagian dan kedamaian, itu semua bias didapatkan melalui cinta kasih yang manusia rasakan.

Tari Gandrung

Seni Gandrung kebanggaan masyarakat Banyuwangi, memang sudah mendunia. Akan tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah perjalanan seni Gandrung tersebut. Agaknya hal itulah yang menggugah para budayawan kenamaan Banyuwangi, seperti Hasnan Singodimayan, H Andang CY, Fatrah Abal, MK Suroso, dan H Sutejo Hadi untuk menyusun sebuah buku tentang sejarah seni Gandrung. 

Pendahuluan
Kosakata “gandrung“ punya arti yang sangat luas sekali. Dapat diartikan: tergila-gila, jatuh cinta, memikat, atau menatap. Oleh karena itu sebagai bentuk suatu kesenian, gandrung atau tari gandrung, adalah “Suatu tontonan yang membuat setiap orang yang menatapnya menjadi tergila-gila dan jatuh cinta”. Kesenian gandrung mendapat pengakuan nasional sebagai milik masyarakat Using dan merupakan warisan nenek moyang dan sekaligus sebagai aset budaya bangsa.
Penampilan kesenian Gandrung diselenggarakan pada malam hari semalam suntuk sampai pagi. Dapat juga dipentaskan pada siang hari sesuai dengan kebutuhan acara tertentu, seperti pada upacara petik laut atau pada upacara lain. Fungsi kesenian Gandrung atau tari Gandrung sebagai media hiburan untuk suatu perhelatan atau untuk keperluan lain dalam suatu upacara.
Kedudukan penari Gandrung berfungsi sebagai media bagi yang punya hajat perhelatan dalam menjamu tamu-tamunya, yaitu lewat bentuk tarian sesuai dengan gendingnya. Dalam setiap penampilan, penari Gandrung harus mampu membawakan beberapa gending menurut permintaan. 
Urutan penampilan gending-gending dalam pementasan semalam suntuk itu ddahului dengan tari jejer, setelah itu ditampilkan gending Podo Nonton. Kemudian dilanjutkan dengan tari dan gending lain sesuai dengan permintaan para tamu. Selanjutnya, pada akhir pementasan menjelang pagi ditutup dengan tari Seblang-Seblangan.

Gedog
Tata cara untuk menari bagi tamu-tamu diatur oleh seorang pengatur acara yang disebut “gedog”, gedog itulah yang membagikan giliran menari bersama dengan Gandrung. Kebiasaanya didasarkan pada kedudukan setiap tamu di masyarakat atau penjabat tertinggi di lingkungannya para tamu yang lain. Gedog dalam mengatur giliran menari itu dilakukan dengan jalan menari seperlunya sambil membawa talam yang berisi sampur, gerakan gedog diikuti oleh penari gandrung di belakangnya .
Berdasarkan tradisi yang berlaku, jika acara mengundang Gandrung itu dalam rangka pesta perkawinan, yang menerima sampur untuk yang pertama kalinya adalah pengantin pria sebagai penghormatan atau tuan rumah yang punya hajat. Biasanya oleh pengantin pria atau oleh tuan rumah diwakilkan pada orang lain. Tetapi jika pengantin pria bersedia menari, hanya sekadar formalitas yang dilakukan sebentar, kemudian kembali ke pelaminan yang diantar oleh gedog.

Ngrepen
Yang dimaksud dengan ngrepen sama dengan “tuku tembang“ sebelum menari di atas pentas, penari gandrung duduk bersama dengan tamu yang dimaksud untuk membawakan sebuah gending yang jadi permintaannya. Setelah berakhirnya Gandrung menyampaikan gending, maka beberapa orang tamu meletakkan sejumlah uang di atas talam sebagai penghargaan. Tetapi jika uang itu ditempatkan di dalam amplop, berarti uang itu uang “uleman” untuk yang punya hajat, untuk diserahkan pada petugas yang sudah siap mencatat. Berarti tamu itu akan memberikan tip tersendiri di atas pentas pada saat menari bersama juga dinamakan paju atau maju.

Paju atau Maju
Paju atau Maju, berarti bergerak ke depan. Pengertian itu pada kesenian Gandrung, yaitu naik ke pentas untuk menari bersama dengan penari Gandrung. Kemudian dalam pengertiannya kata kerja paju di pertegas sebagai “pemaju” atau pemaju Gandrung. Pemaju Gandrung tidak hanya seorang, tetapi terdiri dari tiga atau empat orang dengan cara bergantian untuk beberapa menit menurut gending yang diminta 
Adegan itu terus berlangsung sampai para tamu yang ikut memaju sudah tidak ada lagi. Selama memberikan hiburan pada para tamu, penari Gandrung itu hanya beristirahat sejenak tanpa makan atau buang hajat kecil. Sebab jika terjadi hal sedemikian itu, maka penari Gandrung itu dinilainya belum profesional dan dinilai melanggar weluri atau kepercayaan.
Selama berpentas semalam suntuk, tidak semua tamu ikut maju menari, sebagian besar memberikan tip di saat ngrepen. Kemudian jika para tamu-tamu itu sudah memberikan tip atau uleman, maka acara itu diteruskan oleh penari njaban.

Busana
Busana penari Gandrung disebut basahan, pada mulanya sangat sederhana sekali. Yaitu, jamang, sebagian atasnya mirip dengan mahkota, mekak untuk menutup bagian dada, kelat bahu, pending, celana panjen, kaos kaki, kaca mata putih, dan sampur berwarna merah.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites